Viral Sender Curhat Syok Medsos Ayah Penuh Konspirasi Kejam Covid-19: Ada Solusi?

Rabu, 30 Juni 2021 | 08:16 WIB
Viral Sender Curhat Syok Medsos Ayah Penuh Konspirasi Kejam Covid-19: Ada Solusi?
Viral Sender Curhat Syok Medsos Ayah Penuh Konspirasi Kejam Covid-19. (Twitter/@tubirfess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhat seorang sender pengguna Twitter mengenai ayahnya baru-baru ini menjadi viral. Ia syok mengetahui isi media sosial ayahnya yang ternyata penuh dengan konspirasi virus corona (Covid-19).

Kisahnya ini dibagikan oleh akun Twitter @tubirfess pada Selasa (29/6/2021). Hingga berita ini dibuat, tangkapan layar berisi curhatan sender tersebut telah mendapatkan 1.400 tanda suka dan di-retweet 283 kali.

Sender ini menceritakan awalnya ia hanya iseng membuka ponsel ayahnya. Namun tak disangka, ia begitu syok saat mendapati beranda Twitter ayahnya dipenuhi dengan konspirasi seputar Covid-19.

"Hal yang paling membuat gue syok banget itu pas gue iseng buka hape bokap trus Twitternya 11 12 kayak beginian," beber sender ini di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (30/6/2021).

Sang sender pun membagikan tangkapan layar yang berisi beranda Twitter ayahnya. Disitu terlihat beberapa berita konspirasi virus corona.

Viral Sender Curhat Syok Medsos Ayah Penuh Konspirasi Kejam Covid-19. (Twitter/@tubirfess)
Viral Sender Curhat Syok Medsos Ayah Penuh Konspirasi Kejam Covid-19. (Twitter/@tubirfess)

Salah satu konspirasi membahas mengenai banyaknya pasien virus corona yang meninggal di rumah sakit, alih-alih di rumah atau tempat lain. Bahkan, pembahasan itu seolah-olah menuduh pihak rumah sakit menjadi penyebab kematian pasien Covid-19.

Tak sampai disitu, beredar pula cuitan-cuitan hoaks dalam berada ayah sang sender itu. Seperti menuduh rumah sakit memperlakukan jenazah pasien virus corona seperti pengawetan makanan.

Semakin kejam, akun-akun hoaks itu juga menuduh pihak rumah sakit menjual organ-organ tubuh pasien untuk dijual di pasar gelap.

"Meninggal di rumah sakit, jenazah diperlakukan seperti pengawetan makanan. Peti gak boleh dibuka. Dikuburpun oleh mereka juga. Ada sesuatu yang besar dibalik hal tersebut. (Organ tubuh itu luar biasa tinggi harganya bak di pasar gelap maupun resmi)," tulis berita hoaks itu.

Baca Juga: Rekor Baru! Kasus Covid-19 di Klaten Terus Melonjak, 666 Orang Terpapar dalam Sehari

Berbagai hoaks kejam seputar virus corona yang ditemukan di ponsel ayah tentunya membuat sang sender sedih. Ia pun meminta solusi kepada warganet apa yang harus dilakukannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI