Frustasi Akibat Covid-19 dan Krisis Ekonomi, Ribuan Warga Kuba Protes Turun ke Jalan

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 12 Juli 2021 | 12:12 WIB
Frustasi Akibat Covid-19 dan Krisis Ekonomi, Ribuan Warga Kuba Protes Turun ke Jalan
Ribuan warga Kuba turun ke jalan pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat, menggelar protes akan lemahnya kinerja pemerintah menangani pandemi corona dan krisis ekonomi. (Foto: AFP)

Negara yang dikuasai Partai Komunis itu menderita krisis ekonomi yang memburuk selama dua tahun, di mana pemerintah menimpakan kesalahan pada sanksi AS dan pandemi. Di lain pihak, para pengkritik menyebut ketidakmampuan dan sistem satu partai gaya Soviet adalah penyebabnya.

Perpaduan antara sanksi internasional, inefisiensi lokal, dan pandemi telah menumbangkan sektor pariwisata dan memperlambat masuknya pendapatan dari luar negeri. Kuba bergantung pada pariwisata untuk dapat mengimpor sebagian besar makanan, bahan bakar, dan bahan baku untuk pertanian dan manufaktur.

Ekonomi mereka menyusut 10,9 persen pada tahun lalu dan 2 persen hingga Juni 2021.

Kuba mencatat lonjakan kasus dan kematian akibat COVID-19 tahun ini, dengan rekor harian 6.900 kasus dan 47 kematian pada Sabtu.

Negara itu memiliki dua jenis vaksin COVID-19 dan mulai menggelar vaksinasi massal. Hingga kini, 1,7 juta dari 11,2 juta penduduknya sudah divaksinasi. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?