Suara.com - Penyebaran virus corona yang semakin tidak terkendali diperparah dengan beredarnya beragam hoaks. Salah satu hoaks yang kerap muncul adalah seputar jenazah pasien Covid-19.
Cek Fakta Suara.com telah merangkum kumpulan hoaks seputar jenazah Covid-19. Mulai dari kabar mata jenazah Covid-19 sudah diambil sampai adanya mayat Covid-19 yang hanyut dari India sampai Malaysia.
Berikut merupakan 7 hoaks seputar jenazah Covid-19:
1. Video Peti Jenazah Covid-19 Saat Dibuka Ternyata Mata Sudah Diambil?

Beredar sebuah video dengan narasi peti mati jenazah Covid-19 saat dibuka ternyata mata jenazah sudah diambil. Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Ghofartrans Ghofar pada 19 Juni 2021 lalu.
Dalam keterangannya, akun ini menyebut mata jenazah pasien Covid-19 itu diambil tanpa sepengetahuan keluarga. Akun tersebut juga menyatakan rasa emosi dengan petugas yang bertanggung jawab mengurus jenazah tersebut.
Berikut narasinya:
“DIBILANG CORONA SETELAH PETI DIBUKA TERNYATA MATANYA DIAMBIL TANPA SEPENGETAHUAN KELUARGA SUNGGUH MANUSIA BIADAB”
“Py ngeneiki jjl do muni corola jembut ujung” celeng kabeh petugase,..!”
Baca Juga: Unggah Foto Hasil Tes Antigen, Michelle Christo Eks JKT48 Dihujat Netizen
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, video itu merupakan hoaks lama beredar kembali. Tidak ada organ jenazah Covid-19 itu yang hilang karena semua organnya lengkap.
Sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya akibat pembuluh darah di bagian kepala pecah. Kondisi ini akibat jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi.
2. Angkut Mayat Sudah Pakai Truk Bukan Ambulans di Jakarta?

Beredar narasi yang memberikan peringatan jika mengangkut mayat sudah tidak lagi menggunakan ambulance di DKI Jakarta. Narasi dibagikan oleh akun Facebook Fenny pada 22 Juni 2021.
Dalam unggahannya, akun ini mengklaim bahwa pengangkatan jenazah saat ini sudah menggunakan truk akibat kondisi yang mengkhawatirkan di Jakarta. Ia juga menyematkan Foto truk yang bertuliskan “Mobil Angkutan Jenazah” dengan plat nomor merah B 9280 POR.
Berikut narasinya: