Epidemiolog Ungkap Kejanggalan Jokowi Blusukan Cari Obat Terapi Covid-19 di Apotek

Sabtu, 24 Juli 2021 | 14:42 WIB
Epidemiolog Ungkap Kejanggalan Jokowi Blusukan Cari Obat Terapi Covid-19 di Apotek
Cek Stok Obat Terapi Covid-19 di Apotek, Jokowi Malah Kehabisan. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Iya ini saya yang dapat hanya multivitamin. Yang mengandung zinc. Hanya itu. Suplemen juga, suplemen ini ada yang D3 nya ada tapi hanya yang 1000. Hanya dapat yang ini saja. Vitamin D3 yang 1000. Kemudian yang suplemen yang kombinasi multivitamin ada. Jadi yang lain-lain yang obat antivirus, antibiotik enggak ada semuanya," kata Jokowi

Mendengar hal tersebut, Budi menyampaikan permohonan maaf kepada Jokowi karena tak menemukan beberapa obat terapi covid di apotek. 

Ia pun menjelaskan setelah dirinya mengecek ketersediaan obat, bahwa obat antivirus tersebut tersedia di toko online dan beberapa apotek di Kota Bogor.

"Karena saya ada catatan pak presiden. Kita kan sudah ada yang online. Saya barusan cek ya pak ya, misalnya untuk Fapiviravir di apotek Kimia Farma Tajur Baru ada 4.900, apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300, apotek Kimia Farma Semplak Bogor ada 4.200," kata Budi.

Dalam sambungan telepon, Budi mengatakan segera mengirimkan data ketersediaan obat kepada Jokowi

"Jadi saya nanti dobel cek ya.  Nanti ini saya kirim ke ajudan pak. Itu ada data online yang ada di RS, bisa dilihat by kota segala macam untuk apoteknya Kimia Farma Century, Guardian, K24," ucap Budi.

Jokowi pun kembali menanyakan kepada Budi apakah obat tersebut tersedia.

"Adi situ ada semuanya?" tanya Jokowi.

Budi kembali menjelaskan kepada Jokowi bahwa semua obat tersedia. Masyarakat kata Budi dapat mengecek melalui online.

Baca Juga: Polisi Buru Penyebar Informasi Seruan Aksi Jokowi End Game

"Ada online, bisa dibaca semua rakyat, pak," kata Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI