Laporan WHO pada bulan Maret 2021 menyimpulkan bahwa penularan dari satwa liar melalui inang perantara adalah "jalur yang sangat mungkin" untuk transmisi asli SARS-CoV-2 ke manusia. Teori ini juga telah disetujui oleh banyak ahli.
Di sisi lain, para ahli mengatakan bahwa teori kebocoran laboratorium masih merupakan kemungkinan yang perlu diselidiki. Pada bulan Mei lalu, lebih dari 12 peneliti menerbitkan surat di Jurnal Science yang menyatakan bahwa teori kebocoran laboratorium dan teori spillover keduanya tetap perlu dipelajari secara lebih lanjut.
6. Kurangnya transparansi
Ada banyak negara yang mengkritik laporan WHO yang dilakukan dalam kemitraan dengan para ilmuwan China, karena kurangnya transparansi dan data yang tidak lengkap. Bahkan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa tim peneliti menghadapi kendala dalam mengakses data di Wuhan, termasuk data kasus awal Covid-19.
Itu dia beberapa fakta pencarian asal usul virus corona yang menarik untuk diketahui. Kini, Anda sudah tidak penasaran lagi, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama