Facebook Tutup Akun-akun yang Diskreditkan Vaksin Covid-19

Reza GunadhaABC Suara.Com
Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:59 WIB
Facebook Tutup Akun-akun yang Diskreditkan Vaksin Covid-19
Ilustrasi Facebook. [Kon Karampelas/Unsplash]

Membayar para influencer untuk memposting sesuatu akan mempermudah diseminasi informasi di kalangan pengikut mereka, tapi dalam waktu bersamaan bisa saja para influencer menolak atau, seperti dalam kasus ini, malah diungkapkan ke publik.

Facebook mengatakan beberapa influencer sempat memposting informasi negatif tersebut, namun kemudian menghapusnya setelah cerita mengenai jaringan Fazze muncul ke permukaan.

Influencer Prancis yang aktif di YouTube, Léo Grasset, termasuk salah seorang yang dikontak oleh Fazze.

Dia mengatakan kepada kantor berita AP di bulan Mei bahwa dia diminta memposting video dengan durasi 45 sampai 60 detik di Instagram, TikTok atau YouTube yang mengkritik tingkat kematian akibat vaksin Pfizer.

Ketika Grasset meminta Fazze menjelaskan siapa klien mereka, Fazze menolak.

Grasset kemudian menolak tawaran tersebut dan kemudian mengungkapkan kepada publik.

Tawaran dari Fazze adalah agar influencer tidak mengatakan bahwa mereka dibayar, dan juga menyarankan agar mereka mengkritik pelaporan media tentang dengan vaksin.

"Terlalu banyak hal yang aneh," katanya.

"Saya memutuskan untuk menolak melakukannya."

Baca Juga: Biar Mobil Elektrik Makin Diminati, Pemerintah Rusia Beri Subsidi Harga 25 Persen

AP

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI