Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Turki Bertambah, Tembus 38 Jiwa

Minggu, 15 Agustus 2021 | 12:10 WIB
Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Turki Bertambah, Tembus 38 Jiwa
Sebuah kendaraan roda empat terlihat di antara puing-puing setelah banjir bandang melanda sejumlah kota di wilayah Laut Hitam Turki, di kota Bozkurt, di provinsi Kastamonu, Turki, Sabtu (14/8/2021). [ANTARA FOTO/Reuters-Bulent Ustahp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menyebut banjir bandang dan tanah longsor tersebut sebagai bencana banjir paling parah.

Otoritas meteorologi Turki mengatakan akan ada hujan lebat susulan di wilayah Laut Hitam bagian tengah dan timur yang berisiko menimbulkan banjir.

Walikota Sinop Baris Ayhan mengungkapkan jika 20 warganya masih belum ditemukan. Dia mendesak pemerintah untuk menetapkan kotanya sebagai zona bencana.

"Infrastruktur di [kabupaten] Ayancik benar-benar runtuh. Sistem pembuangan limbah dihancurkan. Tidak ada listrik atau air," katanya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan mengerahkan segala upaya untuk menangani bencana di wilayah yang terdampak.

"Kami akan melakukan apa pun dan secepat yang kami bisa, dan bangkit dari bencana ini," kata Erdogan saat memimpin doa di upacara pemakaman korban.

"Kami tidak dapat mengembalikan warga yang hilang, tetapi negara memiliki sarana dan kekuatan untuk memberi kompensasi kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai." sambungnya.

Wilayah Laut Hitam Turki sering dilanda hujan lebat dan banjir bandang. Sedikitnya enam orang tewas dalam banjir yang melanda provinsi pesisir Laut Hitam timur Rize bulan lalu.

Baca Juga: Curi Perhatian, Gym Portable Ajak Masyarakat Olahraga dengan Alat di Pinggir Jalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI