Penganggaran baju dinas anggota dewan itu juga diklaim sudah mengacu pada Pergub Sulsel.
"Satu anggota kan dapat tiga baju, kalau dikalikan maka anggaran dapat segitu dengan total 85 anggota dewan. Jadi anggarannya tidak bisa lewat dari standar biaya diatur Pergub," ungkapnya.
3. Anggaran Dinilai Wajar
Jabir menilai, anggaran tersebut masih terbilang wajar karena 85 anggota mendapatkan masing-masing tiga baju dinas.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid menambahkan pengadaan baju dinas itu adalah hal yang wajar, kerena sudah diatur dalam aturan yang berlaku, kecuali tidak ada aturan tentu akan ditolak.
4. Dikritik
Peneliti senior Lembaga Pemantauan Legislatif (Kopel) Indonesia, Herman menyayangkan pengadaan baju dinas DPRD Sulsel mencapai Rp 1 miliar di tengah pandemi Covid-19.
"Sangat disayangkan anggaran itu tidak dimasukkan dalam refocusing penanganan Covid-19. Padahal saat ini masyarakat sedang dihadapkan dampak pandemi," ujar Herman.
Menurut Herman, anggaran pakaian dinas tersebut tidak ada urgensinya dengan penanganan pandemi. Walaupun mengenakan pakaian baru tidak ada kaitannya dengan peningkatan kinerja.
Baca Juga: 20 Fakta Menarik Kucing, Yang Tertua hingga Terkaya
"Tentu tidak berkorelasi dengan penanganan wabah. Padahal, setiap orang Organisasi Perangkat Daerah itu anggaran diminta dipotong, sejatinya anggaran itu juga dimasukkan dalam penanganan pandemi," harap dia.