Papan iklan ini dengan cepat menjadi viral di Twitter, dengan banyak yang mengkritik tuntutan yang diajukan pada karyawan sebagai hal yang berlebihan.
Berbagai komentar pun membanjiri postingan tersebut.
"Mengalahkan pemilik untuk 15 dolar AS/jam adalah standar yang liar dan sembrono. Tempat ini liar," cuitnya.
"Anda tidak akan pernah melihat saya bekerja seperti 2 orang untuk 12 dolar AS/jam maaf," tambah yang lain.
"Jika Anda melakukan lebih banyak pekerjaan daripada bos, mengapa mereka membayar Anda 15 dolar AS/jam daripada memberi Anda gaji bos?" tweetnya.