Stok Pfizer Langka, Warga Australia Akhirnya Mau Divaksinasi AstraZeneca

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 18:59 WIB
Stok Pfizer Langka, Warga Australia Akhirnya Mau Divaksinasi AstraZeneca
Ilustrasi. Suasana kota Melbourne, Australia. [ABC News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bhaskara yang bekerja di manajemen properti mengatakan "lebih baik mendapatkan vaksinasi lebih cepat daripada menundanya".

"Tidak pasti kapan vaksin Pfizer akan tersedia untuk saya saat itu," katanya.

"Saya mengalami efek samping yang sangat kecil, termasuk demam ringan. Tapi saya merasa lebih baik setelah satu hari," jelasnya.

Bhaskara mengatakan orang harus membuat keputusan sendiri tentang vaksin mana yang akan digunakan berdasarkan pemahaman tentang risiko dan manfaatnya.

"Jika tidak yakin tentang vaksin, Anda dapat menanyakannya ke dokter," tambahnya.

Berubah pikiran setelah mendengar penjelasan dokter

Warga Sydney Guimei Li selalu menunggu vaksin Pfizer, sampai akhirnya mengubah pikiran setelah mendapatkan penjelasan dalam bahasa ibunya.

"Saya [sebelumnya] sangat menolak AstraZeneca," ujar warga asal China berusia 65 tahun ini.

"Saya memiliki kondisi kesehatan, dan sangat takut mengalami pembekuan darah, jadi saya tidak ingin divaksinasi dengan AstraZeneca," tambahnya.

Seperti banyak orang lain di Australia, Li ragu-ragu dengan vaksin AstraZeneca karena telah dikaitkan dengan kasus pembekuan darah Trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS).

Baca Juga: Percepat Kekebalan, Australia Pertimbangkan Vaksinasi Covid-19 Per Keluarga

Namun para ahli kesehatan telah menekankan bahwa kondisi ini sangat langka dan suntikan AstraZeneca sama baiknya dengan vaksin lain dalam hal mencegah rawat inap, penyakit parah, dan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI