Penampakan Memilukan Usai Bandara Kabul Diguncang Dua Ledakan Tewaskan 60 Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 07:59 WIB
Penampakan Memilukan Usai Bandara Kabul Diguncang Dua Ledakan Tewaskan 60 Orang
Perempuan menangis histeris dengan wajah penuh bercak darah usai bandara Kabul diguncang dua ledakan tewaskan 60 orang. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ribuan orang telah berbondong-bondong datang ke bandara beberapa hari terakhir ini untuk berupaya meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambilalih negara itu pada 15 Agustus lalu.

Sumber di Taliban mengkonfirmasi pada VOA bahwa seorang pembom bunuh diri meledakkan diri di sebuah area di luar bandara di mana terdapat sejumlah besar orang, termasuk perempuan.

Peringatan Dini AS

Beberapa tentara luar negeri tengah mengevakuasi warga Afghanistan tak lama berselang usai bandara Kabul diguncang dua ledakan pada Kamis (26/8/2021) waktu setempat. (Foto: AFP)
Beberapa tentara luar negeri tengah mengevakuasi warga Afghanistan tak lama berselang usai bandara Kabul diguncang dua ledakan pada Kamis (26/8/2021) waktu setempat. (Foto: AFP)

Pemerintah Barat pada Kamis pagi telah memperingatkan tentang ancaman teror di bandara itu, dan mengatakan mereka yang berkumpul agar dapat dievakuasi dari Afghanistan harus pindah ke lokasi lain yang lebih aman.

“Mengingat ancaman keamanan di luar gerbang bandara Kabul, kami menyarankan warga Amerika untuk menghindari bepergian ke bandara dan berada di gerbang bandara saat ini, kecuali jika Anda menerima instruksi dari perwakilan pemerintah Amerika untuk melakukan hal itu,” demikian petikan pernyataan Kedutaan Besar Amerika di Kabul di situsnya. “Warga Amerika yang berada di Abbey Gate, Gerbang Timur atau Gerbang Utara sekarang harus pergi.”

Sebagian korban cedera telah dilarikan ke RS Darurat di Kabul yang dikelola oleh LSM internasional, dan selama ini merawat korban perang dan ranjau darat.

Saluran-saluran berita Afghanistan mencuit foto-foto warga yang membawa korban luka-luka dengan tandu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI