Suara.com - Penceramah kontroversial, Ustaz Yahya Waloni ditangkap oleh penyidik Bareskrim Polri, Kamis (26/8/2021).
Yahya Waloni diamankan di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Penangkapan Yahya Waloni tersebut merupakan buntut dari pelaporan Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri pada 27 April 2021.
Dia dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama dengan nomor laporan yang telah teregistrasi LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM.
Berikut Suara.com merangkum deretan pernyataan kontroversial Yahya Waloni yang dinilai telah menistakan agama.
1. Tabrak Anjing Karena Najis
Yahya Waloni mengaku sengaja menabrak seekor anjing hingga luka parah. Ia menganggap anjing merupakan hewan najis sehingga pantas ditabrak.
"Kutabrak juga seekor anjing, enggak tahu punya siapa. Dia lari pincang kakinya. Kalau kambing masih saya rem, tapi kulihat anjing, najis, kutembak satu yang paling depan," tuturnya.
2. Corona Tak Masuk Masjid
Baca Juga: Ustaz Yahya Waloni Ditangkap, Abu Janda: Keadilan Ada di Negeri Ini
Yahya Waloni pernah menyebut virus corona tidak bisa masuk masjid. Ia meminta agar para pemangku kebijakan dan penegak hukum bersikap tegas agar jangan munafik saat memberlakukan aturan pelarangan acara.
"Enggak usah munafik bikin-bikin aturan. Tablig akbar dilarang, Pilkada enggak. Virus itu bukan datang dari Wuhan, tapi dari Tuhan," tegasnya.
Jika Covid-19 memang ada di dalam masjid, maka sudah pasti ia beserta para jemaah akan tertular virus tersebut.
"Tidak ada musibah menimpa seseorang kecuali atas izin Allah. Di dalam masjid begini enggak ada virus. Ente (jemaah yang hadir) berdekatan gini, kalau betul virus ada di masjid, pas keluar mampus semua kita ini," kata Yahya Waloni.
3. Ogah Pakai Masker
Yahya Waloni mengaku tak percaya dengan adanya Covid-19. Ia juga menolak untuk memakai masker dan berjanji tidak akan memakai masker sampai kapanpun.