Bombardir ISIS, Drone AS Diduga Ikut Tewaskan Warga Sipil Afganistan

Senin, 30 Agustus 2021 | 14:19 WIB
Bombardir ISIS, Drone AS Diduga Ikut Tewaskan Warga Sipil Afganistan
[DW Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejumlah negara hadiri pertemuan virtual Departemen Luar Negeri AS mengumumkan menteri luar negeri dari beberapa negara akan bertemu secara virtual pada Senin (30/8) untuk membahas rencana terkait krisis Afganistan.

Perwakilan dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Turki, Qatar, Uni Eropa, dan NATO akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

"Para peserta akan membahas pendekatan yang selaras untuk hari-hari dan minggu-minggu mendatang," kata pernyataan itu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan akan berbicara setelah pertemuan untuk memberikan informasi terbaru mengenai upaya AS di Afganistan.

Kandidat Kanselir Jerman bahas krisis Afganistan Dalam debat yang disiarkan televisi, tiga calon pengganti Kanselir Angela Merkel dalam pemilihan Jerman menyinggung peristiwa di Afganistan.

Armin Laschet dari Christian Democratic Union (CDU) menggambarkan apa yang terjadi di Afganistan sebagai "bencana bagi Barat, juga bencana bagi pemerintah Jerman" dan menyerukan "dewan keamanan nasional" untuk meningkatkan pengambilan keputusan di Jerman.

Annalena Baerbock dari aktivis lingkungan Hijau menuduh pemerintah "menghindari" keputusan untuk membantu warga Afganistan yang terancam ke luar negeri.

Sementara Olaf Scholz dari Partai Sosial Demokrat (SPD) mengatakan penolakan Partai Kiri untuk mendukung misi evakuasi militer dari Kabul "sangat membuatnya sedih dan bersikeras bahwa setiap pemerintahan yang dipimpinnya harus memiliki "komitmen yang jelas kepada NATO."

Baca Juga: China Ragu Investasi di Afganistan: Uang Suka Perdamaian Bukan Perang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI