Hingga kini sudah sebanyak 6.230 orang ditahan, termasuk Aung San Suu Kyi dan Presiden U Win Myint.
Perang berkecamuk ketika wilayah terluar di Myanmar sedang menghadapi pandemi corona. Erywan Yusof yang seorang diplomat Brunei, mengatakan, gelombang pertama obat-obatan dan perlengkapan medis sudah siap dikirimkan.
Namun, lantaran tidak memiliki kontak dengan kelompok separatis etnis, ASEAN harus menyalurkan bantuan melalui jalan darat dari Thailand yang berbatasan.