Namun, lonjakan kasus COVID-19 varian Delta di akhir masa kampanye telah memperkeruh kondisi politik Kanada.
Selama masa kampanye, para kandidat yang bersaing berdebat tentang aksi iklim, rekonsiliasi adat, perumahan yang terjangkau, wajib inokulasi COVID-19 dan paspor vaksin.
Trudeau sempat mendapat perundungan oleh "gerombolan anti-vaxxer," termasuk yang melemparkan batu ke arahnya.
Sementara itu, pemimpin Partai Konservatif Erin O'Toole, 48, dikecam karena dukungannya terhadap Alberta dan dua provinsi yang terlalu cepat melonggarkan pembatasan kesehatan masyarakat di tengah meningkatnya kasus COVID-19.
O'Toole juga menyinggung kontrol senjata dan mendapat peringatan dari pemerintah di Beijing. Menurut media pemerintah Cina, aturan keras yang diusulkannya terhadap Cina - mitra dagang terbesar kedua Kanada - akan "memicu serangan balik." ha/as (AFP)
