Ia pun meminta para pemimpin negara untuk memisahkan antara tujuan bantuan kemanusiaan dengan perbedaan politik.
Afganistan sendiri dijadwalkan untuk memberi pidato terakhir pada hari terakhir Sidang Majelis Umum PBB pada 27 September mendatang, tetapi belum jelas siapa yang akan mewakili negara Asia Selatan itu.
Saat Taliban menguasai Afganistan pada tahun 1996-2001 silam, PBB menolak mengakui pemerintahan mereka. rap/gtp (AP, dpa)
