Contoh Khutbah Jumat Singkat yang Bisa Menjadi Referensi

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 23 September 2021 | 12:14 WIB
Contoh Khutbah Jumat Singkat yang Bisa Menjadi Referensi
Contoh Khutbah Jumat Singkat yang Bisa Menjadi Referensi - Umat Islam mendengar ceramah saat ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (5/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia 

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

"Kaifa takfuruna billahi wa kuntum amwatan fa ahya kum tsumma yumitukum suma yuhyikum Summa inna ilaihi turja'un"

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

Oleh karenanya kita harus mempersiapkan  amal saleh sebagai bekal di akhirat kelak. 

Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.

Baca Juga: Tata Cara Salat Jumat Lengkap dengan Niat dan Artinya

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita,  yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI