“Pak Gubernur mengimbau agar kita semua ikut memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021. Pertama pada 30 September kita naikan bendera setengah tiang sebagai tanda penhormatan, kemudian pada 1 Oktober bendera dinaikkan satu tiang penuh,” kata Syafranuddin dalam laporan Antara.
Imbauan ini untuk mengingatkan kembali kekejaman PKI yang secara sadis membunuh para jenderal TNI, kata dia.
Namun, berkat perjuangan rakyat bersama TNI, akhirnya pada 1 Oktober 1965, PKI berhasil ditumpas dan Pancasila tetap menjadi ideologi bangsa Indonesia hingga saat ini.
Pesan dari peringatan ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran segenap komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup berbangsa dan bernegara.
“Semua tanpa terkecuali. Yang muda, yang tua, pejabat atau masyarakat awam, kaya dan miskin semua harus berpedoman kepada Pancasila. Kita bisa hidup bersama sebagai sebuah bangsa dan bersatu hingga hari ini dari Sabang sampai Merauke, karena Pancasila. Tetap NKRI, tetap Pancasila,” kata Ivan. [rangkuman laporan Suara.com]