Ekuador Alami Kerusuhan Penjara Terbesar, 116 Napi Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka

Jum'at, 01 Oktober 2021 | 10:53 WIB
Ekuador Alami Kerusuhan Penjara Terbesar, 116 Napi Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polisi sebelumnya mengatakan kerusuhan itu terjadi karena perselisihan antara geng Los Lobos dan Los Choneros yang menguasai penjara.

Kolonel Mario Pazmino, mantan direktur intelijen militer Ekuador, mengatakan kerusuhan tersebut adalah kejahatan transnasional yang terorganisir.

"Mereka ingin menabur ketakutan," katanya kepada kantor berita The Associated Press. Ia juga mendesak agar pemerintah menyerahkan kendali penjara kepada Polisi Nasional.

"Semakin radikal dan kekerasan cara mereka membunuh, semakin mereka mencapai tujuan," tambahnya.

Kerusuhan tersebut bukanlah pertama kali terjadi di penjara Ekuador. Awal tahun ini, sedikitnya 79 napi tewas dalam kerusuhan di tiga penjara.

Sistem penjara Ekuador memiliki 65 fasilitas yang dirancang untuk sekitar 30.000 narapidana. Namun kenyataannya, ada 39.000 napi yang sedang dipenjara.

Selain kelebihan kapasitas, sistem penjara Ekuador juga tengah menghadapi kekurangan staf yang cukup kronis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI