Perampok Acak-acak Warteg Kharisma Bahari, Lempar Piring hingga Tarik Kalung Emas Pemilik

Senin, 04 Oktober 2021 | 13:08 WIB
Perampok Acak-acak Warteg Kharisma Bahari, Lempar Piring hingga Tarik Kalung Emas Pemilik
Perampok Acak-acak Warteg Kharisma Bahari, Lempar Piring hingga Tarik Kalung Emas Pemilik. Kondisi Warteg Kharisma Bahari di Duren Sawit setelah disantroni perampok bersenjata tajam. (Suara.com)

Setelah aksinya itu ketiga pelaku langsung kabur berbonceng tiga menggunakan sepeda motor.

Akibat peristiwa itu, Wandi mengalami luka memar biru di bagian pelipis matanya. Sementara barang yang dirampas oleh para pelaku yakni uang senilai Rp8,5 juta dan 10 gram kalung emas.

“Kami sudah hitung ada uang seluruhnya Rp 8,5 juta dan kalung yang mereka tarik dari leher kakak saya 10 gram,” jelasnya.   

Pasca kejadian itu, sekitar pukul 08.00 WIB mereka langsung melaporkan ke kepolisian. 

Tangkapan layar video viral aksi perampokan di sebuah warteg di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Instagram)
Tangkapan layar video viral aksi perampokan di sebuah warteg di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Instagram)

Penyelidikan Polisi

Panit II Polsek Duren Sawit Ipda Tatan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban, kata dia, telah melaporkan kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pihak korban sudah diperiksa. Dari pihak korban ada keterangan-keterangan menjerumus ke pelaku, kami selidiki dulu," kata Tatan saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Selain memeriksa korban, pihak kepolisian juga berencana memeriksa CCTV di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Sedang kami dalami juga meriksa CCTV di lokasi, kami mulai intensif penyelidikan ini," katanya.

Baca Juga: Perampokan di Bontang, Korban Disekap dan Diancam Pisau, Pelaku Lari Bawa Uang Rp 15 Ribu

Namun, Tatan belum menyebutkan berapa jumlah kerugian dalam perampokan tersebut. Hal itu, kata dia, masih dalam tahap penyelidikan.

"Ini kami sedang melakukan pemeriksaan. Saya belum bisa kasih informasinya banyak. Kami masih pengembangan oleh penyidik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI