Mereka mengatakan hambatan terbesar dalam soal produksi bukanlah pada hak cipta, namun bagaimana agar bisa membuat lebih banyak vaksin dan memastikan berkualitas tinggi.
Dr Ranald dari University of Sydney yakin jika persetujuan mengenai penghapusan paten akan tercapai.
"Ini adalah tantangan besar yang dihadapi Organisasi Perdagangan Dunia dan bagi sistem perdagangan dunia," katanya.
Dan tanpa penghapusan paten tersebut, Dr Ranald mengatakan akan diperlukan waktu bertahun-tahun bagi negara berkembang untuk mencapai tingkat vaksinasi tinggi.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News