Kekhawatiran terhadap Nasib BRIN di Bawah Arahan Megawati

Siswanto Suara.Com
Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:39 WIB
Kekhawatiran terhadap Nasib BRIN di Bawah Arahan Megawati
Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 13 Oktober 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan perkembangan yang sekarang terjadi, Azyumardi menyebut BPIP telah menjadi partisan dan kehilangan kepercayaan publik. Dia memperkirakan ke depan BRIN bakal bernasib sama seperti BPIP.

"Saya kira sulit bersaing. Sementara LPNK (LIPI, BPPT, LAPAN, BATAN) sudah dilebur menjadi OR (organisasi riset) yang semua dipimpin PLT. Tidak cukup waktu sekitar 2 tahunan bagi Presiden Jokowi mengkonsolidasi BRIN menjadi legacy-nya yang baik--tidak berantakan seperti sekarang," tutur Azyumardi.

"Kekacauan yang diakibatkan BRIN merupakan malapetaka riset dan inovasi Indonesia bertahun-tahun sekarang dan ke depan." 

Di tengah rasa khawatir akan masa depan BRIN di bawah pengarahan Megawati, harapan tetap berusaha dinyalakan.

Wakil Ketua Komisi Energi, Riset, Teknologi, dan Lingkungan Hidup DPR  Eddy Soeparno berharap, "Dewan pengarah dapat memberikan masukan memberikan bimbingan dan arahan yang produktif kepada BRIN agar BRIN dapat mengembangkan dan mempercepat proses riset dan inovasi nasional ke depannya."

BRIN memiliki peran vital bagi suatu bangsa untuk melakukan lompatan besar di bidang riset dan inovasi.

"Dan kita sudah bertekad untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia ke depannya dan itu menurut saya bisa dilakukan melalui dukungan riset dan inovasi," kata Eddy. [rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI