Beberkan Konten Hoaks YouTube Aktual TV, Polisi: Ini Adu Domba di Era Digital

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 16:17 WIB
Beberkan Konten Hoaks YouTube Aktual TV, Polisi: Ini Adu Domba di Era Digital
Pemilik channel YouTube Aktual TV ditangkap polisi karena menyebarkan berita bohong atau hoaks dan SARA. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut konten video hoaks di YouTube Aktual TV merupakan bentuk adu domba di era digital. Hal itu menurutnya dapat menyebabkan keonaran.

Hengki membeberkan sejumlah konten video hoaks yang diunggah oleh tersangka AZ, M dan AF di akun YouTube Aktual TV di antaranya berjudul Gabungan POM TNI & Propam Segel Rumah Dudung Abdurrahman, Purn. TNI Turun Gunung Kerahkan Prajurit Kepung Mabes Polri, dan Geram!!! Pangkostrad Pasukan Cakra Tak Trima.

"Ini adu domba di era digital, menimbulkan keonaran dalam rangka mencari keuntungan pribadi," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Hengki lantas mengungkap tujuan tersangka AZ menyebarkan 765 konten hoaks di akun YouTube Aktual TV untuk mendulang keuntungan.

Terbukti, selama delapan bulan mereka memperoleh keuntungan miliaran rupiah.

"Dari hasil pemeriksaan mereka ternyata mengupload konten ini dengan tujuan materi. Dalam kurun waktu delapan bulan mereka mendapatkan AdSense YouTube Rp1,8 sampai Rp2 miliar," ungkapnya.

Direktur BSTV

Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menangkap Direktur PT Bondowoso Salam Visual Nusantara Satu, berinisial AZ yang memiliki siaran lokal bernama BSTV. Dia ditangkap atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang menimbulkan keonaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan AZ ditangkap bersama dua tersangka lainnya yang masing-masing berinisial M dan AF. Ketiganya ditangkap pada bulan Agustus 2021 di wilayah Bondowoso, Jawa Timur. 

Baca Juga: Raup Rp2 Miliar dari Berita Hoaks, Direktur BSTV Hobi Adu Domba Demi Cuan

Yusri menegaskan bahwa penangkapan ini tidak terkait dengan pekerjaan tersangka AZ di BSTV. Melainkan berkaitan dengan konten hoaks yang dibuat dan disebarkan ketiga tersangka lewat akun YouTube milik tersangka AZ bernama Aktual TV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI