"Mohon maaf pak, publik lebih mengenal Fajar/Rian daripada kenal sama bapak loh," celutuk warganet.
"Kalau publik yang kadang-kadang aja nonton badminton wajar sih gak tahu. Lah ini Menpora masa gak tahu salah satu ganda terbaik kita sekarang. Aneh banget. Pantesan gue gak tahu siapa Menporanya," timpal lainnya.
Untuk diketahui, Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan China, He Ji Tzing/Zhou Hao Dong. Mereka menang dalam dua set langsung, dengan skor 21-12 dan 21-19. Hal ini membuat Indonesia menjadi unggul 2-0 atas China.
Menpora Minta Maaf Merah Putih Tak Berkibar pada Kemenangan Indonesia di Denmark
Setelah ramai diberitakan soal bendera Merah Putih tak berkibar di Aarhus Denmark saat kemenangan Indonesia diraih Tim bulu tangkis beregu putra, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akhirnya minta maaf.
Menpora Zainudin Amali akhirnya meminta maaf atas insiden pelarangan bendera Merah Putih dalam seremoni kemenangan skuad Garuda di Piala Thomas 2020.
"Saya kira juga saya mohon maaf terhadap kejadian di mana kita semua jadi tak enak dan tak nyaman. Harusnya kita menikmati kegembiraan menjuarai Piala Thomas, trofi ini kembali setelah hampir dua dekade. Kebahagiaan kita berkurang," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers via daring, Senin (18/10/2021).
"Atas dasar itu, selain LADI minta maaf, saya juga minta maaf kepada seluruh rakyat indonesia. Kami akan serius menangani ini," tambahnya lagi.
Seperti diketahui, Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 dalam babak final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Baca Juga: Heboh Pebulutangkis Jojo Boncengin Cewek Cantik Naik Triumph, Reaksi Warganet Tak Terduga
Sayangnya, keberhasilan Indonesia mengakhiri dahaga Piala Thomas yang kali terakhir direngkuh pada 2002 atau 19 tahun silam itu tercoreng karena bendera Merah Putih dilarang berkibar.