"Tapi rata-rata memang ayah yang mencari nafkah, kalo masalah nasib itu bukan urusan Kemendikbud," tambah warganet lain.
"Ini secara general yang umum dan masuk akal, dan pasti mereka pun tidak ada maksud untuk menyinggung yang tidak beruntung, mbaknya aja yang terlalu baper," imbuh warganer.
"Benar banget padahal membersihkan rumah tanggungjawab satu rumah," komentar warganet.
"Tanpa sadar pertanyaan kayak gitu bisa mempengaruhi pola pikir anak bahkan sampai dewasa, bahaya terlalu mengkotak-kotak gender," timpal warganet lain.
Padahal dalam ranah pekeja formal, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), perempuan menempati hampir 40 persen. Sementara pekerjaan jenis jasa di Indonesia lebih banyak diisi oleh perempuan ketimbang laki-laki.