Mahfud Klarifikasi Berita Media Online Keliru Kutip Pernyataannya soal Ataturk

Senin, 25 Oktober 2021 | 15:48 WIB
Mahfud Klarifikasi Berita Media Online Keliru Kutip Pernyataannya soal Ataturk
Menko Polhukam Mahfud MD (Dok. Kemenko Polhukam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut juga menegaskan, bahwa statemennya terkait dengan kisah perspektif Bung Karno saat perumusan dasar negara tersebut tak ada kaitannya dengan perspektifnya soal pro kontra Jalan Mustafa Kamal Ataturk di Jakarta.

"Bagi saya penentuan Jalan Ataturk itu tak ada hubungannya dengan urusan Bung Karno itu sebanding atau tak sebanding dengan Kemal Ataturk," ujarnya.

Ia hanya berada pada posisi menjelaskan fakta sejarah tentang perdebatan pemikiran para pemimpin negara saja.

"Saya hanya menunjukkan fakta bahwa secara terang-terangan Bung Karno pada tahun 1938 menyatakan kagum kepada Kemal Ataturk dan menginginkan Indonesia yang sedang berjuang untuk merdeka saat itu adalah negara sekuler seperti yang dibangun oleh Attaturk di Turki," katanya.

Akan tetapi konsep pemerintahan ala Mustafa Kamal Attatur ketika didebat dan didiskusikan dengan tokoh-tokoh Islam yang mengusulkan konsep negara agama (Islam), akhirnya diterima konsep jalan tengah yakni Negara Pancasila.

"Negara Pancasila itu bukan negara sekuler dan bukan negara agama tetapi sebuah religious nation state," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI