Suratman mengatakan, nasi kotak itu berisi lauk telur, buncis, orek tempe, dan sayur tersebut. Tiga jam setelah dilahap oleh warganya, 35 warga itu mengeluh karena merasa mual.
"Temuan (keracunan) kurang lebih 2 sampai 3 jam baru merasakan gejala mual, muntah, terus puyeng (pusing). Itu aja yang dirasakan sama warga" jelasnya.
Dari 35 warga yang mengeluh, sebanyak 24 orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Koja. Sementara 11 sisanya merasa sudah cukup untuk istirahat di rumah.
Kekinian, sebagian besar sudah diizinkan untuk pulang dari Rumah Sakit dan 5 warga harus menjalani rawat inap.
Suratman menyebut pembagian makanan itu dilakukan secara spontan sebagai bentuk kepedulian kepada warga. Namun kini ia sedang berkoordinasi dengan PSI untuk penanganan lebih lanjut.
"Ini kita lagi klarifikasi, dari pihak PSI juga akan hadir di Balai Warga RW 06 Koja," pungkasnya.