Air Mata Reuni Warga di Bandara Sydney Setelah Aturan Perjalanan Dipermudah

Senin, 01 November 2021 | 19:44 WIB
Air Mata Reuni Warga di Bandara Sydney Setelah Aturan Perjalanan Dipermudah
Ilustrasi. Warga Australia dari luar negeri yang bereuni di bandara setelah pembatasan karena pandemi. [AAP/Bianca De Marchi via ABC]

"Ini sangatlah berarti. Kami sudah dikunci di luar, tak bisa masuk ke Australia, dan akhirnya ada kesempatan kembali, sangatlah luar biasa."

David Frisken, warga asal Sydney, berada di bandara untuk menyambut tunangannya setelah dua tahun terpisah.

"Setiap harinya adalah perjuangan," ujar David.

"Saya paham kenapa sangat menyedihkan bagi banyak orang yang melewatinya. Banyak sekali hubungan yang rusak karena penutupan perbatasan ini."

Penumpang Carly Boyd juga sangat terharusaat tiba dari New York.

"Ada banyak penumpang di pesawat yang orang-orang terdekatnya meninggal, jadi bagi mereka untuk bisa turun dari pesawat dan pergi langsung menemui mereka adalah hal yang luar biasa," katanya.

Pemimpin New South Wales, Premier Dominic Perrottet, mengatakan November diawali dengan hal yang positif, yakni keluarga dan teman-teman bisa kembali berkumpul setelah begitu lama terpisah.

Sementara CEO Bandara Sydney, Geoff Culbert senang karena aturan perjalanan semakin dilonggarkan, meski membutuhkan waktu yang lama agar sektor penerbangan bisa pulih kembali.

"Mengizinkan warga Australia yang divaksinasi lengkap untuk kembali pulang tanpa karantina bisa menjadi model yang ditiru untuk membawa kembali pelajar, pebisnism dan turis dari seluruh dunia," ujarnya.

Baca Juga: BMW dan Mercedes-Benz Minat Bangun Pabrik di Indonesia, Sasar Pasar Australia

Diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari laporannya dalam bahasa Inggris.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI