Dalai Lama Mengkritik Pemimpin China yang Dinilainya Terlalu Mengontrol

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 12 November 2021 | 05:43 WIB
Dalai Lama Mengkritik Pemimpin China yang Dinilainya Terlalu Mengontrol
Pemimpin keagamaan di Tibet, Dalai Lama (tengah) menghadiri sebuah acara. [AFP]

Memuji komentar Paul Keating

Dalam jumpa pers tersebut, Wang Wenbin juga mengatakan bahwa pemerintah Australia harus mendengarkan pendapat 'yang objektif dan rasional' mengenai China di Australia ketika ditanya mengenai komentar yang dikeluarkan oleh mantan Perdana Menteri Australia Paul Keating.

Paul Keating sebelumnya memperingatkan pemerintah Australia untuk tidak terlibat konflik dengan China terkait Taiwan karena "Taiwan bukanlah kepentingan utama bagi Australia".

Ketika ditanya bagaimana Australia bisa mengembalikan hubungan dengan China, Paul Keating mengatakan Beijing menghendaki rasa hormat yang lebih besar dari  Australia.

Wang Wenbin mengatakan, untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara, semuanya tergantung pada Australia.

"Sudah sekian lama banyak tokoh visioner di Australia memberikan pandangan yang objektif dan rasional terkait hubungan China-Australia dan memberikan usulan yang bermanfaat untuk meningkatkan hubungan bilateral," katanya.

"Pihak Australia sepenuhnya bertanggung jawab atas kemunduran hubungan kedua negara, dan harus memandang China secara objektif, serta menjalani hubungan bilateral dengan prinsip kesetaraan dan saling menghormati."

"Australia harus memperbaiki pernyataan dan tindakan salah terhadap China yang sudah terjadi dan melakukan hal yang bisa membantu meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama praktis."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

Baca Juga: Demi Kuasai Tibet, China Diklaim Susun Strategi 'Bunuh' Dalai Lama

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI