Viral Video Siswa Salat Di Halaman saat Musim Dingin, Sekolah Ini Langsung Minta Maaf

Senin, 06 Desember 2021 | 13:10 WIB
Viral Video Siswa Salat Di Halaman saat Musim Dingin, Sekolah Ini Langsung Minta Maaf
Sejumlah siswa sekolah di Inggris yang terpaksa salat di luar kelas saat musim dingin.[Facebook via Dailymail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Seorang alumni sekolah tersebut mengatakan kepada The Oldham Times bahwa para siswa itu sedang salat Jumat lalu di sebuah kelas. Tiba-tiba seorang staf sekolah datang menegur mereka dan memintanya untuk pergi.

Para murid tidak punya pilihan lain selain melakukan salat dalam cuaca dingin karena sekolah tidak menyediakan ruang salat yang layak.

Asian Image melaporkan jika seorang siswa yang ada di video tersebut mengatakan jika seorang guru marah ketika mereka salat di kelas.

"Kami sedang salat Jumat dan seorang guru tiba-tiba masuk dan memberi tahu kami bahwa kami tidak diizinkan untuk salat di ruangan itu," jelas siswa tersebut.

Para tokoh Muslim di sekitar sekolah tersebut sejak itu berjanji akan bekerja lebih erat untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.

"Ketika kami diberitahu tentang masalah di Akademi Oldham Utara, kami bertindak cepat dan berbicara dengan sekolah untuk memahami apa yang telah terjadi," jelas Ketua Dewan Oldham Arooj Shah.

"Setelah berbicara dengan para pemimpin sekolah, saya senang mereka telah meminta maaf kepada mereka yang terkena dampak dan akan menulis surat kepada orang tua untuk menjelaskannya," sambungnya.

Arooj Shah mengatakan jika Oldham adalah wilayah yang beragam dan tahu bahwa Oldham Academy North adalah salah satu sekolah yang cukup kuat.

"Kami akan melanjutkan pembicaraan dengan pihak sekolah seputar masalah ini untuk menyelidiki situasi dengan benar," jelas Arooj Shah.

Baca Juga: Ralf Rangnick Senang Taktiknya Berjalan di Manchester United

Pejabat Pengembangan Dewan Masjid Oldham, Mufti Helal Mahmood, mengatakan: "Kami akan bekerja sama dengan Oldham Academy North untuk memastikan insiden seperti ini dapat dihindari di masa depan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI