Tunanetra Korban Penipuan Dapat Panggilan Usai Berbulan-bulan Tunggu Kabar dari Polisi

Siswanto Suara.Com
Rabu, 08 Desember 2021 | 18:35 WIB
Tunanetra Korban Penipuan Dapat Panggilan Usai Berbulan-bulan Tunggu Kabar dari Polisi
Ilustrasi disabilitas (pixabay)

Semua uang yang ditransfer kepada komplotan N merupakan hasil jerih payah Karyanto dari pekerjaan memijat yang ditekuninya selama lebih dari 20 tahun.

Dia menyesal mau begitu saja menaruh kepercayaan kepada N.

Setelah kejadian itu, dia bergerak mencari keadilan. Pertama-tama, dia melapor ke kantor kepolisian.

Dia menaruh harapan yang besar pada kepolisian untuk dapat menangkap para pelaku.

Tidak mudah juga bagi dia untuk segera mendapatkan bantuan dari kepolisian.

"Saya sudah tiga kali datang ke kantor Polres Kota Bekasi untuk melaporkan kasus itu, ke bagian krimsus."

"Tetapi sampai saat ini belum ditangani, bahkan penanganan kasus penipuan ini dilimpahkan ke Polsek Jatiasih dengan alasan TKP-nya dekat tempat tinggal saya."

Walau begitu, Karyanto terus berjuang. Berbagai upaya dilakukannya untuk mendorong pihak berwajib menangani kasusnya secara maksimal.

Dia berusaha mencari bantuan pengacara untuk mendampinginya dalam mencari keadilan.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Tunanetra Korban Penipuan Mencari Keadilan

Perjuangan lain yang ditempuh Karyanto, meminta bantuan media.

"Saya sudah dua kali mendatangani Studio tvOne. Studio pertama yang saya datangi di Jaksel, Epicentrum. Yang kedua di Pulogadung. Tujuannya untuk mencari bantuan menangani kasus penipuan yang sedang menimpa diri saya."

Kepada Suara.com, dia berkali-kali menyampaikan harapannya kepada kepolisian agar menangani kasus penipuan yang menimpanya secara cepat dan semaksimal mungkin.

"Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diadili agar masalah untuk penipuan ini secepatnya ditangani dan diselesaikan."

Bagi dia, kalau bukan kepada pihak kepolisian, kemana harus bergerak mencari keadilan untuk mengungkap kasusnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI