
4. Omicron membuat kemanjuran vaksin menjadi menurun
Sebuah laporan dari perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Afrika Selatan menyatakan bahwa varian Omicron membuat kemanjuran vaksin menjadi turun. Dalam laporan itu disebutkan bahwa, dua dosis vaksin Pfizer efikasinya turun menjadi 93% jika terjangkit varian delta dan menjadi 70% jika pasien terkena omicron.
Laporan itu dibuat setelah mengamati 78.000 pasien penderita omicron. Hal ini bisa lebih buruk jika tingkat antibodi pasien sangat rendah.
5. Gejala Omicron lebih ringan daripada varian delta
Meskipun kasus omicron berkembang pesat, laporan tentang tingkat rawat inap menunjukkan infeksi omicron lebih ringan daripada infeksi delta. Setelah disesuaikan dengan status vaksinasi, data menunjukkan rawat inap COVID di Afrika Selatan 29% lebih rendah dibandingkan pada pertengahan 2020.
Orang dengan infeksi omicron ringan juga cenderung pulih lebih cepat, seringkali pulih dalam tiga hari. Meskipun begitu kita di Indonesia tentu tidak boleh mengabaikan protokol.
Apalagi setelah Menkes mengatakan Omicron masuk Indonesia. Sekian penjelasan tentang perbedaan varian Omicron dan Delta.