"Kemudian kapal mulai tenggelam. Kami tidak tahu persis jam berapa air mulai naik, tapi intervensi kami mulai sekitar jam 9 pagi," tambahnya.
Tiga kapal dari angkatan laut nasional dan badan maritim melanjutkan pencarian korban yang masih hilang.
Presiden Andry Rajoelina mengatakan jika negara sepenuhnya akan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada para korban tenggelamnya kapal kargo tersebut.