Suara.com - Selama tahun 2021 pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) melalui beberapa instansinya untuk membantu masyarakat tetap bertahan selama pandemi covid-19. Ada banyak bansos pemerintah yang cair sepanjang 2021.
Jika dibuat dalam daftar maka daftar bansos pemerintah yang cair sepanjang 2021 cukup panjang. Program bantuan itu misalnya ada Program Bantuan Tunai 2021 dan Bantuan Sembako. Mari kita lihat daftar bansos pemerintah yang cair sepanjang 2021 di bawah ini.
Program Bantuan Tunai 2021
Daftar bansos pemerintah yang cair sepanjang 2021 kategori program bantuan tunai 2021 antara lain:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program PKH diberikan kepada 10 juta kepala keluarga. Dana yang disalurkan kepada program bantuan tunai ini sebesar Rp 28,7 triliun. Dana disalurkan melalui Bank Himbara maupun kantor pos, sehingga tidak ada potongan apapun.
Empat Bank BUMN atau Himbara yang dilibatkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Dana diberikan dalam empat tahap, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Rincian bantuan total adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil Rp 3 juta / tahun
- Anak usia dini Rp 3 juta / tahun
- Penyandang disabilitas berat Rp 2,4 juta / tahun
- Lansia 70 tahun ke atas Rp 2,4 juta / tahun
- SD/MI/Sederajat Rp 900 ribu / tahun
- SMP/MTs /Sederajat Rp 1,5 juta / tahun
- SMA/MA/Sederajat Rp 2 juta / tahun
2. Bantuan Sosial Tunai (BST)
Program BST disalurkan kepada 10 juta kepala keluarga di seluruh Indonesia. Uang tunai yang diberikan sebesar Rp300 ribu selama 4 bulan, yaitu Januari, Februari, Maret, dan April.
Baca Juga: 2022 Sudah di Depan Mata, Masihkah Ada Bansos?
BST sempat diperpanjang pada Mei-Juni dan dana yang disalurkan sebesar Rp 600 ribu dibayarkan sekaligus.
Pemerintah juga memberikan bantuan tunai dengan program insentif kartu prakerja. Peserta yang lolos seleksi kartu prakerja mendapatkan insentif sebesar Rp3,5 juta. Rincian bantuannya adalah sebagai berikut:
- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta
- Dana insentif pasca-pelatihan selama 4 bulan Rp 2,4 juta atau Rp 600 ribu per bulan
- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150 ribu.

Bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 1 juta per orang. Bantuan ini disalurkan pada pekerja / buruh di 5114 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia.