"Namanya papa saya masih urusan begituan (perkara sengketa tanah) biasanya ke Tangerang," ungkapnya.
Seusai meninggalkan rumahnya, pada malam hari, keluarga mencari keberadaannya. Beberapa kali Wiyanto Halim dihubungi lewat sambungan telepon, namun tidak ada respons sama sekali.
Keluarga tetap menunggu hingga pukul 05.00 WIB, Minggu (23/1).
Akhirnya, sekitar pukul 08.00 WIB, keluarga baru mendapatkan kabar jika Wiyanto sudah tewas dan jasadnya berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.