"Anda kena prank. Kak kena tipu. Aku pake alamat palsu. Ngawur hehe," lanjut pembeli.
Saat dilihat alamatnya dalam aplikasi e-commerce tersebut, tidak disang-sangka ternyata benar bahwa bocah itu memakai alamat palsu.
Bocah itu memasukkan alamat yang tidak diketahui di mana lokasinya karena hanya sembarangan menuliskannya.
"Setelah dilihat-lihat alamatnya, waduh ini mah keterlaluan. Lihat sendiri nih," kata penjual seraya menunjukkan alamat yang dimasukkan bocah itu.

Sebagai informasi, bocah tersebut membeli makanan dari penjual ini dengan sistem pembayaran di tempat atau COD.
Ia memasang sembarang alamat pada bagian alamat pengiriman, yaitu "Jalan doang jadian kagak". Bocah itu juga memasukkan provinsi Riau dalam alamatnya.
Bahkan, bocah itu tidak segan-segan untuk menyelipkan kata kasar dalam alamat pengiriman yang ngawur.
Melihat unggahan itu, warganet lantas menuliskan beragam tanggapan. Tak sedikit warganet yang tidak habis pikir dengan ulah bocah itu.
"Mending nonaktifin COD deh kak," saran salah satu warganet.
Baca Juga: Kenang Ibu Angkat Asal Papua, Wanita Ini Bagikan Momen Kebersamaan Mereka Bikin Warganet Terharu
"Mendingan matiin deh fitur COD-nya. Kemarin aku lihat ada yang kasih alamat ke kuburan juga," tulis warganet di kolom komentar.