Tidak Lolos Tes Gara-gara Payudara Terlalu Besar, BKN Harus Beri Penjelasan

Jum'at, 04 Februari 2022 | 10:35 WIB
Tidak Lolos Tes Gara-gara Payudara Terlalu Besar, BKN Harus Beri Penjelasan
Peserta mengikuti pengarahan saat menjalani SKB CASN di lantai 4 Gedung Cisadane Kota Tangerang, Senin (5/10/2020). (Foto: Alwan/Bantennews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral curahan hati calon aparatur sipil negara (CASN) di media sosial yang mengaku tidak lolos tes karena bentuk payudara dan kaki. Menanggapi itu Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera memandang duduk persoalam harus dijelaskan detail.

Menurut dia, permasalahan harus lebih dulu dijelaskan menyeluruh. Setelah jelas, baru kemudiam dilakukam investigasi.

"Info dari medsos menarik tapi prinsip 5W dan 1H perlu dijalankan. Jika sudah jelas baru perlu investigasi lanjutan," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Mardani mengatakan semua warga negara memiliki hak yang sama sesuai konstitusi. Tanpa memandang bentuk fisik, lanjut Mardani kedudukan warga negara dalam hukum dan pemerintahan adalah sama.

Karena itu ia meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait pelaksanaan tes CASN itu turut buka suara atas cerita yang disorot publik.

"BKN mesti bersuara, juga pihak kementerian atau lembaga bersangkutan," ujar Mardani.

Sebelumnya, curahan hati atau curhat seorag calon Aparatur Sipil Negara (CASN) viral di media sosial. Dia disebut tidak lulus tes karena bentuk payudara dan kaki yang dimilikinya.

Warganet pun akhirnya mengomentari curhat tersebut beragam, dan bahkan ada yang memastikan apakah itu tes pegawai atau ajang pemilihan Miss Word.

Curhatan CASN ini menarik perhatian publik, setelah tulisan tersebut lebih dahulu trending di media sosial Twitter. Diketahui yang curhat itu menggunakan akun bernama Dwiki Andoyoini.

Baca Juga: Korban Begal Payudara di Gang Cemara Pekan Baru Mengaku Trauma dan Takut Bertemu Orang

Dia mengungkapkan jika dia tidak lolos karena bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan instansi yang dilamarnya. Dia pun menampilkan perolehan nilai tertinggi dibandingkan dengan beberapa peserta lain yang lolos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI