Paus Fransiskus Kecam Sunat Perempuan dan Perdagangan Manusia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 08 Februari 2022 | 13:15 WIB
Paus Fransiskus Kecam Sunat Perempuan dan Perdagangan Manusia
Paus Fransiskus merayakan misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. [ANTARA/Reuters/Guglielmo Mangiapane/as]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"

"Mereka adalah budak dari para pelaku perdagangan manusia yang memaksa mereka untuk bekerja dan akan memukuli mereka bila kembali tanpa uang."

"

"Ini masih terjadi hari ini di kota-kota yang kita huni."

Perdagangan perempuan dari Afrika dan Eropa Timur untuk menjalani prostitusi menjadi salah satu masalah di ibu kota Italia, Roma, di mana pusat gereja Katolik Vatikan berada.

Pejabat setempat mengatakan, kelompok kriminal membujuk para perempuan ke Italia dengan janji akan mendapatkan pekerjaan tapi kemudian memaksa mereka melacurkan diri dan mengancam keluarga mereka di negara asal bila mereka melapor ke polisi.

Menyebut sunat perempuan dan perdagangan manusia sebagai 'luka terhadap kemanusiaan", Paus Fransiskus menyerukan kepada pemimpin dunia 'untuk bertindak tegas menghentikan eksploitasi dan  praktik yang merendahkan derajat perempuan dan anak-anak perempuan."

Para suster (biarawati) Katolik di Roma menjadi garda terdepan dalam memerangi perdagangan perempuan.

Di tahun 2016, Paus Fransiskus mengunjungi sebuah rumah penampungan di Roma yang dikelola oleh sebuah lembaga amal yang membebaskan perempuan dari mucikari mereka.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Buang Plastik di Saluran Air Adalah Tindakan Kriminal

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI