Suara.com - Curhatan warganet di Twitter atau yang kerap disebut sender mengenai tetangganya menjadi viral. Sender ini menceritakan dirinya dikepung oleh sejumlah tetangga yang dinilai jahat.
Ia bahkan menyebut kelakuan sejumlah tetangga di lingkungannya seperti "dajjal". Kisah ini dibagikan oleh akun Twitter @/SeputarTetangga melalui tangkapan layar yang dikirim sender tersebut.
"Dajjal sudah turun duluan! Mau curhat min, aku punya tetangga banyak tingkah, kek dajjal banget dah. Jadi bingung mau cerita dari mana," curhat sender ini seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Sender ini awalnya menceritakan tetangga di depan rumahnya. Anak tetangga depan rumahnya itu suka mabuk dan sampai mengancam akan membunuh ayah kandungnya sendiri.
Ancaman itu sontak membuat ibunya menjadi syok dan pingsan. Sender ini bersama temannya pun langsung datang melakukan pertolongan pertama.
"Tetangga depan rumah gak lama ini anak terakhirnya mabuk terus mau ngebunuh bapaknya sendiri. Akhirnya aku sama rekan kerjaku yang tahu medis, ngasih pertolongan pertama ke ibunya yang pingsan."

Tak disangka, sang anak justru meledek aksinya saat berusaha menyelamatkan nyawa sang ibu. Anak itu mengatakan dirinya saja tidak panik. Ia pun heran sender ini panik melihat ibunya pingsan.
"Di situ denyutnya sudah lemah banget kayak orang mau meninggal. Di situ dideketin anak pertama dan bilang, 'Kok mbak yang panik? Aku yang anaknya aja gak panik'. Padahal tetanggaku itu julid banget dan suka nyolong di rumahku."
Selanjutnya, sender ini menceritakan kelakuan tetangga di samping rumahnya yang tak kalah meresahkan. Pasalnya, tetangga itu dulu sempat menyalahkan ibunya karena mengalami keguguran.
Hal ini disebabkan karena sang tetangga merasa ibunya tidak mau berbagi buah-buahan yang ditanam sendiri. Karena itu, ia menyalahkan ibu sender ini saat keguguran karena tidak diberi buah demi kesehatan janinnya.
"Terus tetangga sebelahnya lagi dulu pernah keguguran dan nyalahin ibuku gegara pelit gak ngasih buah yang ditanem sendiri. Padahal sendirinya sering nyelonong masuk kebun tanpa izin (kebunku di dalam rumah ya btw)."
"Ibuku itu orangnya seneng banget lihat yang hijau-hijau. Jadi namen banyak buah-buahan. Yang keguguran dia, yang disalahin ibuku. Aneh."
Terakhir, sender ini mengungkap tetangga ketiga yang juga berulah. Ia menjelaskan dirinya memiliki satu tetangga yang baik dan selalu mendukung keluarganya.
Sayang, ia dan tetangga yang baik ini justru kerap menjadi sasaran tuduhan tetangga ketiga. Pasalnya, tetangga ketiga itu sering mengurusi hidupnya dan menuduh dirinya membuat kebisingan.
"Tetangga sebelah rumah (nempel rumah kita) malah support banget. Gak ada omongan jelek dari dia, tapi emang kita (aku sama tetangga sebelah rumah) yang sering jadi korban. Pacar sebelah rumahku malah dikatain b*ng**t gegara main ke rumah sebelah."