Setelah pembunuhan ini, seruan untuk mereformasi undang-undang perlindungan perempuan dari kekerasan rumah tangga di Iran semakin gencar.
Pemerintah Iran disebut telah menutup situs web berita Rokna. Sebab situs tersebut menayangkan aksi Sajjad menenteng kepala Mona Heydari di jalanan.
Video itu dinilai telah 'mengganggu masyarakat secara psikologis'.