Kepala Riset dan Inovasi di Little Green Pharma, Dr Leon Warne, berusaha menyuarakan pemikiran ini namun menurutnya sikap publik sebenarnya sudah berubah.
"Pasti ada dokter, yang jumlahnya terus berkembang, bisa melihat ... wilayah di mana obat ini dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien," kata Dr Warne.
Bagaimana cara kerjanya?
Dr Warne menjelaskan fungsi cannabinoid cukup rumit dan tubuh manusia memiliki sistem cannabinoid alami, mirip dengan yang ditemukan pada tanaman ganja.
Untuk mengilustrasikan cara kerjanya dalam kedokteran, ia menggunakan analogi gembok dan anak kunci, di mana reseptor tubuh bertindak sebagai kunci, sedangkan senyawa tanaman ganja berfungsi sebagai anak kunci.
"Ketika [cannabinoids tanaman ganja] masuk ke dalam gembok itu, mereka menggali cannabinoids alami di dalam tubuh untuk mendapatkan efek seperti yang kita lihat," paparnya.
Penelitian tahap awal
Ganja obat telah legal di Australia selama enam tahun terakhir tetapi diatur dengan sangat ketat oleh badan pengawas obat-obatan TGA.
Menurut Dr Warne, pengawasan ini sangat diperlukan dan baik untuk pasien dan penelitian.
"Regulasi yang ketat dari TGA akan memastikan keamanan, kemanjuran, dan standar kualitas produk ganja obat, sehingga standar obat-obatan yang kita produksi sangat tinggi," katanya.
"Mungkin di tempat-tempat seperti Amerika Utara, pendekatan mereka terhadap ganja lebih liberal, sehingga kualitas obatnya tidak berada pada standar yang sama," jelasnya.
Baca Juga: Studi: Penggunaan Ganja Pada Perempuan Dikaitkan dengan Risiko Diabetes Lebih Rendah
"Kita memiliki kesempatan besar di Australia untuk melakukan penelitian dengan kualitas tinggi," tambah Dr Warne.