Ketum PBNU Bergandengan Tangan dengan PDIP, Pengamat Sebut Suara PKB Bisa Anjlok dan Rontok

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 15 Februari 2022 | 12:34 WIB
Ketum PBNU Bergandengan Tangan dengan PDIP, Pengamat Sebut Suara PKB Bisa Anjlok dan Rontok
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ujang berharap PBNU tidak keluar dari khittah-nya. Serta mampu menjaga independensi. Jangan tergoda dengan rayuan elit parpol.

"Jika PBNU ingin independen dan berada di tengah, maka tak bagus merapat sana sini. Tegang dan renggang dengan Cak Imin, tetapi berdekatan dengan PDIP," sebut dia.

Perayaan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-96 secara virtual pada Sabtu (12/2) lalu, turut dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf.

Kehadiran keduanya mengisyaratkan kemesraan antara PBNU dan PDIP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI