Selama tujuh bulan, ia tinggal di sebuah trailer di mana ia membangun kandang ayam bertingkat, hingga memukau para penambang lain.
Tidak ada yang pernah menjelaskan kepada Rob kondisi genetik di dalam dirinya. Ia tahu dirinya berbeda, hanya tidak tahu apa yang membuatnya demikian.
Kecurigaannya terjawab di usianya yang saat itu sekitar 50 tahun.
"Tante saya menelepon dan bilang, 'Datang temui saya, ada yang harus saya beritahu," ujar Rob tentang tantenya yang saat itu hampir meninggal dunia.
Ia menyadari bahwa dirinya dilahirkan dengan kondisi kromosom bernama 48, sindrom XXXY, yang dialami satu dari 17.000 orang dan satu dari 50.000 laki-laki.
Akhirnya, semua pertanyaan di kepala Rob terjawab.
Termasuk kebingungannya saat merasakan sakit pada alat kelaminnya yang dijahit dari waktu ke waktu.
Rob pun sadar bahwa rasa sakit itu timbul karena dirinya mengalami menstruasi. Namun karena lubang kelaminnya sudah dijahit, darah menstruasinya terbendung di dalam tubuh hingga dirinya kelebihan zat besi.
Untuk menyeimbangkan jumlah hormon dalam tubuhnya, ia harus pergi ke Ukraina selama 14 tahun terakhir untuk mengonsumsi obat yang penggunaannya dilarang di Australia, yaitu kombinasi pil KB, hormon penumbuh, dan penekan testosteron.
Baca Juga: Sensitivitas Terhadap Bau Badan Ternyata Sebagian Disebabkan oleh Faktor Genetik
Para dokter Ukraina juga mendiagnosa bahwa Rob cenderung lebih perempuan daripada laki-laki.
Walau kasusnya unik, Rob tidak pelit untuk membagikan riwayat kesehatannya pada universitas di seluruh dunia.
"Karena saya harap orang yang mengalami hal seperti ini bisa mendapat penanganan yang lebih layak dan kalau saya tidak membicarakannya, yang saya alami akan terus terjadi," ujar Rob.
Belajar ketangguhan dari sang Ayah
Ketangguhan Rob didapatkannya dari sang Ayah yang adalah bekas tentara di Jerman.
"Ayah saya suka bilang, 'Kamu bisa melakukan apa pun yang bisa dilakukan orang lain kalau tetap fokus pada tujuan,'" ujar Rob.
Berkat perkataan ini, Rob bisa mengembangbiakkan ayam dengan 36 warna baru di Australia, dari yang sebelumnya hanya lima warna, sampai ia meraih penghargaan karenanya.