Kami Tidak Sepanik Sebelumnya: Apakah Indonesia Sudah Belajar dari Delta?

SiswantoABC Suara.Com
Minggu, 27 Februari 2022 | 12:09 WIB
Kami Tidak Sepanik Sebelumnya: Apakah Indonesia Sudah Belajar dari Delta?
Ilustrasi covid-19 omicron (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"

"Kita masih menghadapi kendala geografis, hoaks dan misinformasi."

"

"Juga keengganan untuk divaksinasi karena masalah agama juga menjadi salah satu tantangan yang kita hadapi," katanya.

Harga tes COVID lebih terjangkau

Ketika PaulusJonaswar (57 tahun) positif terjangkit COVID di awal Februari, dia melakukan isolasi di rumah dengan bantuan telemedicine.

"Pemerintah lebih tanggap sekarang," katanya.

"Di awal-awal pandemi di tahun 2020, Indonesia sangat lambat untuk mengakui bahaya penularan virus ini."

Paulus Jonaswar menjalani tes PCR di sebuah rumah sakit di Jakarta dan keesokan harinya mendapat WA dari app Perduli Lindungan milik Kementerian Kesehatan sebelum kemudian mendapatkan pengiriman obat-obatan ke rumahnya lewat program telemedicine.

"Saya positif tanggal 2 Februari dan kembali negatif tanggal 10 Februari, saya bersyukur dengan cepat mendapatkan bantuan obat-obatan yang mempercepat proses penyembuhan,"katanya.

Paulus juga mengatakan tes PCR dan antigen sekarang semakin banyak tersedia dengan harga terjangkau.

Baca Juga: COVID-19 Melanda PN Jember, 16 Orang Terpapar Virus Corona

Di awal pandemi dia harus membayar tes PCR sekitar Rp1 juta, namun sekarang sudah turun menjadi sekitar Rp275 ribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI