Puluhan warga juga berbondong-bondong mengiringi Purwaji hingga keluar dari halaman Balai Adat LAMR. Hal ini terjadi setelah melihat Purwaji keluar dari ruang Ketua DPH LAMR.
Walau begitu, hal tersebut diklarifikasi Purwaji melalui akun Facebooknya pada 20 September 2018. Purwaji membantah bahwa ada isu yang menyebutkan bahwa kehadirannya ditolak oleh Lembaga Ada Melayu (LAM) Riau.
Ia menjelaskan, tidak benar lembaga adat terhormat itu mengusirnya setelah bertemu LAM Riau dan LAM Siak. Menurutnya, judul-judul tersebut sudah provokatif. Ia mengatakan dirinya justru disambut hangat.
"Saya disambut hangat selayaknya keluarga oleh Kerabat Kesultanan Siak, Datuk datuk LAM Riau dan malamnya diterima LAM Siak," kata Purwaji.
Sementara itu, pelaksanaan Zikir Kebangsaan di kota Siak Sri Indrapura berjalan aman di bawah pengamanan aparat kepolisian. Zikir ini dilaksanakan Sabtu (22/9/2018) malam hari di Masjid Islamic Center di Kota Siak.
Setidaknya, ribuan massa dilaporkan menghadiri acara yang digelar GP Ansor dan Banser di Riau.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas diusir warga di Kampung Muslim adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan: