Seperti Reaksi Alami: Warga Ukraina dari Seluruh Dunia Pulang untuk Perang

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 13:26 WIB
Seperti Reaksi Alami: Warga Ukraina dari Seluruh Dunia Pulang untuk Perang
Anastasia Lenna, mantan Miss Ukraina (@anastasiia.lenn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi apa yang dilakukan orang di sini adalah membeli segala sesuatu yang mungkin dan mengirimkannya dengan bus, dengan mobil pribadi ke daerah lain."

Bahkan mereka yang tidak siap bertempur juga berusaha membeli pasokan untuk membantu mereka yang sedang bertempur.

'Ukraina seperti gerbang ke Eropa'

Sama seperti Andrii, Mykhailo juga membawa bendera Ukraina yang dibalutkan ke tubuhnya.

Dia baru berusia 19 tahun dan belajar Hukum dan Studi mengenai Eropa di universitas.

Dia dan temannya Igor menghabiskan waktu seharian membeli ransel yang diisi dengan kebutuhan yang cukup bagi satu orang tentara.

Mereka mengatakan ransel itu cukup untuk bertahan di tengah musim dingin dan tetap berjuang.

Mereka juga membeli 100 kacamata taktis - sesuatu yang mereka dengarkan dibutuhkan di Ukraina.

Mereka merasa bahwa bantuan apapun yang bisa mereka lakukan pasti akan berguna.

"Ini bukan sekadar perang antara Ukraina dan Rusia. Ini adalah antara demokrasi dan totalitarian," kata Igor yang juga adalah mahasiswa Ilmu mengenai Eropa.

Baca Juga: Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama di Belarus

"Semua orang di dunia harus mengetahui bahwa ini bukan sekadar perang Ukraina."

Mereka akan kembali ke Ukraina tanpa merasa khawatir akan keselamatan mereka sendiri karena mereka ingin mempertahankan tanah air mereka.

"Rusia ingin menguasai kami karena Ukraina adalah seperti gerbang ke seluruh Eropa," kata Oleksandr.

"Putin, pemimpin Rusia, hanya tahu soal kekuasaan. Bila kami berjuang, dia akan mengerti ini."

Pengamat mengatakan bahwa Rusia menghadapi tentangan lebih besar untuk menguasai ibu kota Kyiv dari dugaan semula, dan pasukan Ukraina sudah berhasil menahan majunya tentara Rusia.

Andrii mengatakan mempersiapkan hal kecil seperti membeli pasokan sampai hal besar seperti menyeberangi beberapa lautan saat kembali untuk membela negara akan menjadi faktor menentukan dalam konflik ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI