Pada hari Rabu (09/03), Polandia tampaknya menolak usulan tersebut, Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan keputusan untuk menyediakan jet tempur Polandia ke Ukraina perlu dibuat bersama oleh anggota NATO.
"Kami tidak setuju untuk memasok pesawat sendiri karena itu harus menjadi keputusan seluruh NATO," kata Morawiecki dalam konferensi pers di televisi Polandia.
"AS tidak ingin pesawat-pesawat ini datang ke Ukraina dari pangkalan-pangkalan Amerika," kata Penasihat Urusan Luar Negeri Kepresidenan Polandia, Jakub Kumoch, kepada penyiar TVP Info.
"Polandia siap bertindak, tetapi hanya dalam kerangka aliansi, dalam kerangka NATO," tambahnya.
Mengapa Barat waspada?
Sementara itu, pengiriman MiG-29 akan menjadi dukungan moral bagi Ukraina, tetapi juga berisiko meningkatkan kemungkinan perang menyebar ke luar negeri.
Rusia telah memperingatkan negara dan pihak lain untuk tidak terlibat dalam konflik.
Kremlin mengatakan pada hari Rabu (09/03) bahwa tawaran jet tempur Polandia "sangat tidak diinginkan dan skenario yang berpotensi berbahaya."
Muncul pula pertanyaan, mengenai apakah pesawat akan cukup untuk memengaruhi jalannya pertempuran di Ukraina. Jumlah pesawat relatif kecil dan MiG-29 juga kalah dengan pesawat Rusia yang lebih canggih.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Jadi Berkah untuk Pebalap F1 Kevin Magnussen, Kenapa?
Mereka mungkin dengan mudah menjadi sasaran pilot Rusia dan rudal Rusia.