Luhut Klaim Ratusan Juta Orang Dukung Pemilu Ditunda, Pengamat Minta Bukti

Minggu, 13 Maret 2022 | 13:06 WIB
Luhut Klaim Ratusan Juta Orang Dukung Pemilu Ditunda, Pengamat Minta Bukti
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga memberikan kritik mengenai pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan.

Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Luhut mengklaim ada 110 juta orang di media sosial yang mendukung penundaan Pemilu 2024.

Menurut Jamiluddin, pernyataan Luhut tersebut harus dibuktikan.

Ia meminta agar Luhut memberikan bukti mengenai klaim 110 juta orang yang mendukung penundaan Pemilu 2024.

"Klaim LBP tersebut bertentangan dengan hasil survei di mana sebagian besar responden tidak menginginkan pemilu 2024 ditunda. Sebagai pejabat eksekutif, LBP tak seharusnya ikut-ikutan menyuarakan penundaan pemilu 2024. LBP seharusnya hanya menjalankan tugas dan fungsinya," kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).

Jamiluddin mengatakan, akan aneh jika Luhut terkesan jadi juru bicara parpol yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

Selain itu, klaim yang disebutkan Luhut memberikan spekulasi keterlibatan istana dalam wacana penundaan Pemilu 2024.

"Spekulasi tersebut seharusnya diklarifikasi oleh LBP agar kecurigaan masyarakat terhadap Istana dalam penundaan pemilu dapat diminimalkan. Tanpa adanya klarifikasi, masyarakat akan terus mencurigai pernyataan Istana termasuk LBP, terkait penundaan pemilu," jelasnya.

Jamiluddin menambahkan, klaim tersebut semakin membuat kegaduhan.

Baca Juga: Soroti Klaim Luhut soal Big Data, Politisi Demokrat Sebut-Sebut Kudeta Militer

Hal itu akan berdampak terhadap melambannya pertumbuhan ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI