Kota Kecil di Australia Barat Ini Hidup karena Gereja, Migran, dan Petani

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 10:49 WIB
Kota Kecil di Australia Barat Ini Hidup karena Gereja, Migran, dan Petani
Ilustrasi pertanian (Foto: Dok. YARI-IPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"

"Saya merasa kota ini adalah tempat yang bagus untuk membina keluarga," tambahnya.

Pendatang Filipina lainnya, Geraldine Vergara, mengalami hal yang sama dengan Manu.

Meskipun awalnya kaget dengan gaya hidup yang sepi setelah mengikuti suaminya ke Dalwallinu pada tahun 2014, Geraldine mengaku kini dia dan kedua putranya suka dengan kota ini.

Kedua putranya ikut bermain footy, olahraga khas Australia, serta mengadopasi gaya hidup yang lebih santai.

"Di Filipina, untuk satu hari kerja kita hanya bisa membeli makanan untuk hari itu. Tapi di sini untuk satu hari kerja, kita bisa membeli makanan untuk satu minggu," ujar Geraldine.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim untuk ABC Indonesia dari artikel ABC News.

Baca Juga: Multicultural International Women's Day Australia, Perempuan Indonesia Promosikan Baju Tradisional

REKOMENDASI

TERKINI