Kota Kecil di Australia Barat Ini Hidup karena Gereja, Migran, dan Petani

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2022 | 10:49 WIB
Kota Kecil di Australia Barat Ini Hidup karena Gereja, Migran, dan Petani
Ilustrasi pertanian (Foto: Dok. YARI-IPB)

"Kami telah membangun 13 blok perumahan. Kalau tidak salah, lima di antaranya terjual dalam minggu pertama," katanya.

Sisanya, katanya, habis terjual dalam setahun.

A man standing beside a sign saying 'Dalwallinu' with cut out still flowers above it.. Image: Kepala pemerintahan lokal Dalwallinu,Keith Carter, mengaku beruntung bisa memimpin kota pedalaman yang sedang berkembang ini. ABC Midwest and Wheatbelt: Samille Mitchell

KeithCarter menyebut keberhasilan kotanya sebagian besar karena lapangan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang dijalankan oleh para pengikut Brethern.

Di antaranya ada perusahaan produksi plastik, beton, pertambangan, dan plastik yang sebagian besar dikelola oleh pengikut Brethern dengan mempekerjakan ratusan karyawan di Dally.

"Yang menggembirakan karena kami kedatangan pengusaha ke kota ini sehingga biar pun sektor pertanian mengalami kekeringan atau kendala keuangan, sektor dunia usaha masih dapat mendapatkan pekerjaan dari semua industri," kata Carter.

"Tentu saja hal ini kemudian berdampak pada toko-toko lokal," tambahnya.

Menyambut para migran

Kim Ray adalah pengikut sekte Brethren yang lahir dan dibesarkan di Dalwallinu. Ia memiliki enam anak dan mengelola usaha pertanian keluarga.

Ketika masa depan di sektor pertanian tampak suram, keluarganya membuka perusahaan teknik pertambangan.

Saat ini perusahaannya mempekerjakan50 karyawan.

Baca Juga: Multicultural International Women's Day Australia, Perempuan Indonesia Promosikan Baju Tradisional

"Kami beralih ke bidang teknik dan dengan itu kami telah membangun infrastruktur di kota ini," kata Kim kepada ABC News.

"Anak-anak saya semuanya membangun rumah di kota dan keluarga lain juga melakukan hal yang sama," tuturnya.

A drone photo of an industrial area with sheds, cars and trucks. Image: Kawasan industri di Dalwallinu mempekerjakan ratusan warga setempat. ABC Midwest and Wheatbelt: Samille Mitchell

Kim menyebut keberhasilan Dalwallinu sebagai kota pedalaman disebabkan oleh banyaknya keluarga yang telah berinvestasi di kota ini dalam jangka panjang.

Selain itu, katanya, karena lokasinya terletak antara daerah pertanian dan pertambangan, dan datangnya pekerja migran yang mengisi lowongan kerja yang ada.

"Visa pekerja terampil telah memungkinkan hidupnya dunia usaha di sini," kata Kim.

"

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI